Gaspol!! Official

NaikMotor – Usai Rakornis dan Rakornas IMI Pusat akhir bulan lalu, beberapa aturan baru akan diterapkan di musim balap 2024. Salah satunya regulasi baru balap motor 2024 di kelas Sport 150, Sport 250 dan Underbone 150 termasuk soal registrasi produk yang digunakan di kejuaraan.

Untuk membuat atmosfer balapan makin kompetitif, IMI Pusat telah menggodok beberapa aturan terutama aspek teknis motor. Hal ini dimaksudkan agar ajang pembinaan dan prestasi tetap berjalan beriringan dengan adanya perubahan serta pembatasan agar kompetiisi bisa berkesinambungan secara fair. Artinya, sponsor tetap mendukung, biaya tidak terlampau mahal serta balapan bisa dijangkau semuanya.

Menurut Eddy Saputra, Deputy Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat tujuan perubahan regulasi khususnya teknik untuk meringankan biaya balap agar kembali ramai serta pembinaan tetap berlangsung.

” Begini, khususnya di balapan bebek kini biayanya semakin mahal terutama untuk bikin motor balap. Kejuaraan Motoprix yang awalnya untuk pembinaan kini semakin sepi, padahal itu levelnya Kejurnas. Bukan untuk menguntungkan salah satu merek, ini untuk kelangsungan balapan agar semuanya bisa ikut dan kompetitif termasuk soal pembatasan umur pembalap. Pasti akan menimbulkan pro dan kontra, tapi kita harus mengubahnya untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Soal registrasi produk, Eddy juga menambahkan bahwa semua perangkat teknik dan kelengkapan pembalap yang digunakan harus melakukan pendaftaran karena balapan menjadi ruang promosi tepat.” Kita sudah membuat balap motor ini untuk terus berlangsung dan terbuki jadi arena promosi produk sponsor di event tersebut agar bisa jualan di pasar. Tujuannya kan untuk menghidupi balapan dan semua bisa bersinergi antara sponsor dengan IMI. Sifatnya baru register saja untuk mendata karena kalau sertifikasi harus melalui tes dan uji yang membutuhkan laboratorium.”

Regulasi baru balap motor 2024 meliputi kejuaraan untuk kelas Sport 150, Sport 250 hingga Underbone. Diunduh dari www.mandalikaracingseries.com sebagai Kejuaraan Nasional Sportbike yang tahun kedua diadakan, beberapa aturan menyangkut bobot motor, magnet, throttle body, klep hingga ECU.

Pihak IMI Pusat juga mengeluarkan SK mengenai aturan registrasi produk yang digunakan di lingkungan balap motor khususnya road race kepada tim pelaksananya. Dengan demikian, semua spare part termasuk racing gear dari wearpack, helm, sepatu hingga sarung tangan yang digunakan di Kejuaraan Nasional Balap Motor IMI harus melakukan registrasi produknya.

 “ Untuk produk harus membayar Rp 5 juta. Sangsinya bila belum melakukan registrasi adalah diskualifikasi” sebut Raymod Gunawan sebagai tim Registrasi Produk dalam Olahraga Sepeda Motor IMI.

Untuk regulasi teknik balap motor 2024 yang dikeluarkan tanggal 31 Januari 2024 terbagi atas Sport 150, Sport 250, Super Sport 600 dan Underbone dan akan diterapkan di Kejuaraan MRS.

Bobot motor di kelas Sport 150 menjadi 165 kg untuk motor balap Honda dan 166 Kg untuk Yamaha, sementara bagi motor bermesin 155cc beratnya 170 kg (Honda) dan 172 Kg (Yamaha). Di bagian roda, kini pelek sudah bisa menggunakan tipe forged selain casting.

Sementara di bagian katup atau klep untuk membuka dan menutup durasi putaran noken as mendapat pembaruan soal bobotnya. Berat klep sekarang dibatasi untuk Intake 13 gram dan Exhaust 11 gram.

Lalu untuk dimensi throttle body butterfly, maksimal 34mm bagi mesin satu silinder 150cc dan 30mm untuk 1 silinder berkapasitas 155cc. Kemudian ukuran throttle body barrel bagi mesin 1 silinder  150 dan 155cc adalah 28 mm. Regulasi soal pompa oli juga tahun ini dibebaskan penggunaannya. Selanjutnya penggunaan ban menjadi 4 pcs untuk bagian depan dan ban belakang 5 pcs.

Sport 250

Regulasi baru balap motor 2024 juga berlaku untuk kelas Sport 250 mengenai bobot motor dengan bensin dan rider yakni 200 kg untuk mesin Honda dua silinder, 198 kg masing-masing untuk Yamaha serta Kawasaki. Sedangkan bagi mesin berkapastas 250cc (172 Kg) dan 300cc (190 Kg).

Pada magneto, Honda harus menggunakan perangkat standar sementara Yamaha dan Kawassaki minimal beratnya 1200 gram yang dikur tanpa clutch starter.”Untuk spull-nya harus terpasang standar dan pengisiannya berfungsi,” tukas Raymond Gunawan, dari Komisi Teknik Sepeda Motor IMI Pusat.

Pada perangkat karburator semuanya harus berukuran 32mm, sementara throttle body untuk mesin dua slinder Honda berdiameter 32mm serta Yamaha dan Kawasaki 34mm.

Penggunaan pelek sekarang bisa memakai model casting dan forged dengan ban depan empat set serta belakang lima set.

Underbone 150

Bagi kelas Underdone, terdapat beberapa ubahan untuk membuat balapan paling popular di Indonesia ini semakin bersaing antara Honda dengan Yamaha. Regulasi untuk Underbone di MRS menurut Raymond Gunawan sudah menyesuiakan dengan aturan yang diberlakukan di kejuaraan ARRC. “ Balapan Underbone untuk MRS mengikuti ARRC makanya ada revisi setelah mereka mengeluarkan regulasi teknik,”

Ubahan untuk Underbone antara lain menyangkut bobot motor misalnya, motor Honda sekarang 152 Kg dan Yamaha 154 Kg.  Pada bagian jeroan mesin, klep Intake berukuran 22mm serta berat 13 gram kemudian Exhaust 19 mm dengan bobot 11 gram. Untuk batangnya haris memiliki diameter 4,5mm. Sebagai komponen pengatur pasokan udara ke ruang bakar, throttle body Honda berukuran 33mm (Butterfly) serta 31mm (Barrel), lalu Yamaha 32 mm (Butterfly) dan 30mm (Barrel).

Segitiga yang dipakai kini dibebaskan termasuk bahan billet serta fork depan diperbolehkan menggunakan punya standar bawaan motor meski beda merek.

Unit pengontrol elektroik atau ECU kini dibebaskan namun ada pembatasan 14.500 rpm serta bahan bakar dibebaskan.

Apakah balapan makin jadi seru? Kita lihat di putaran pertama Mandalika Racing Series 2024. Jangan lupa ada siaran Live Streaming dengan 11 kamera terpasang. Wow! (Arif/nm)

Source:

https://www.naikmotor.com/237479/regulasi-baru-balap-motor-2024-dari-registrasi-produk-dan-teknik/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *