Jakarta – Test rider KTM, Pol Espargaro, memprediksi Ducati akan mulai melemah musim depan. Soalnya Ducati akan kehilangan beberapa pebalap terbaiknya. Di samping itu, merek asal Italia tersebut juga akan membalap dengan enam rider, dari sebelumnya delapan rider.
“Mereka (Ducati) sangat unggul. Saya yakin ini adalah hasil dari keunggulan big data yang tidak dimiliki produsen lain selama bertahun-tahun di antara hal-hal lainnya,” ujar Espargaro dikutip dari Motorsport, Jumat (23/8/2024).
Menurut Pol Espargaro, Ducati memiliki keunggulan karena mempunyai delapan pebalap di lintasan, yang artinya Ducati memiliki banyak data pengetesan. Pabrikan lain tidak memiliki pebalap sebanyak Ducati. Kebanyakan hanya empat pebalap atau bahkan hanya dua seperti yang dialami Yamaha saat ini.
“Mereka mampu berkembang jauh lebih cepat dan sekarang kami menderita karenanya. Namun, itu normal ketika Anda memiliki delapan motor di lintasan selama bertahun-tahun, sementara (tim) yang lain hanya memiliki dua, atau empat. Memiliki 50% lebih sedikit motor di lintasan adalah hal yang gila,” sambung adik kandung pebalap Aleix Espargaro tersebut.
Tapi keunggulan yang dimiliki Ducati saat ini diprediksi akan mulai melemah musim depan. Sebabnya Ducati akan kehilangan dua pebalap kuat mereka, Enea Bastianini dan Jorge Martin. Praktis Ducati hanya akan mengandalkan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
“Sedikit demi sedikit keadaan akan berbalik, dimulai tahun depan, karena mereka (Ducati) telah kehilangan satu tim dan beberapa pebalap yang sangat cepat,” ungkap Pol Espargaro.
Diketahui pada musim depan Pramac Racing memutuskan ‘cerai’ dengan Ducati dan menjalin kemitraan baru dengan Yamaha. Sementara Jorge Martin pindah ke tim Aprilia Racing dan Bastianini pindah ke tim satelit KTM Tech3.
Source: detikoto.com
https://oto.detik.com/otosport/d-7505140/pol-espargaro-prediksi-ducati-bakal-melemah-musim-depan-ini-alasannya?mtype=mpc.ctr.B-boxccxmpcxmp-modelB