Gaspol!! Official

Jakarta – Sama seperti di kendaraan penumpang, tren elektrifikasi kini juga merambah ke kendaraan niaga. Berkaca dari hal itu, karoseri Laksana sebagai produsen bodi bus, kini juga sedang menyiapkan pabrik baru, khusus untuk memproduksi bus listrik.
“Kita lagi improve untuk proses produksinya. Sebenarnya kita sedang menyiapkan line produksi, khusus untuk bus listrik di Laksana. Ini masih pengembangan, kita sudah ada lahan, ekspansi, kita sedang siapkan line produksinya,” kata Technical Director Laksana, Stefan Arman, di Tangerang, Juli 2024 lalu.

Stefan menjelaskan, pembuatan bus listrik lebih sederhana. Karena arsitekturnya sasisnya lebih simpel lantaran tidak ada sistem transmisi, juga engine konvensional. Kendati begitu, pihak karoseri memiliki tantangan bagaimana caranya membuat bodi bus listrik yang sesuai dengan regulasi bobot kendaraan.

“Dari bodi tantangannya yakni bagaimana caranya bisa mengompensasi berat baterainya. Soalnya di Indonesia itu regulasi bus listrik masih sama dengan bus biasa. Limitnya, kelas jalannya, hanya membatasi sampai 16 ton untuk bus ukuran 12 meter,” jelas Stefan.

“Sedangkan untuk sasisnya, antara bus listrik dengan bus diesel, itu selisih beratnya hampir 3 ton lebih berat (bus listrik) karena baterainya berat sekali. Dengan regulasi yang masih sama, sasisnya lebih berat 3 ton, akhirnya (bobot) bodinya yang harus dikompensasi, harus ringan. Kalau nggak, nanti penumpangnya jadi berkurang banyak. Nah itu yang menjadi tantangan kami,” kata Stefan lagi.

Laksana sendiri sudah mengembangkan bus listrik sejak 2021. Ketika itu Laksana memproduksi bus listrik bekerja sama dengan pabrikan China, BYD. Kemudian Laksana juga bekerja sama dengan Hyundai untuk membuat bus listrik yang dipamerkan pada tahun 2024 ini.

“Sedangkan untuk sasisnya, antara bus listrik dengan bus diesel, itu selisih beratnya hampir 3 ton lebih berat (bus listrik) karena baterainya berat sekali. Dengan regulasi yang masih sama, sasisnya lebih berat 3 ton, akhirnya (bobot) bodinya yang harus dikompensasi, harus ringan. Kalau nggak, nanti penumpangnya jadi berkurang banyak. Nah itu yang menjadi tantangan kami,” kata Stefan lagi.

Laksana sendiri sudah mengembangkan bus listrik sejak 2021. Ketika itu Laksana memproduksi bus listrik bekerja sama dengan pabrikan China, BYD. Kemudian Laksana juga bekerja sama dengan Hyundai untuk membuat bus listrik yang dipamerkan pada tahun 2024 ini.

Source: detikoto

 https://oto.detik.com/kendaraan-niaga/d-7480944/laksana-siapkan-pabrik-baru-khusus-buat-produksi-bus-listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Warning: Undefined array key "src" in /www/wwwroot/gaspol.co.id/wp-content/plugins/elementor/core/page-assets/loader.php on line 86

Warning: Undefined array key "dependencies" in /www/wwwroot/gaspol.co.id/wp-content/plugins/elementor/core/page-assets/loader.php on line 86

Warning: Undefined array key "version" in /www/wwwroot/gaspol.co.id/wp-content/plugins/elementor/core/page-assets/loader.php on line 86