Jakarta – Repsol tak lagi jadi sponsor Honda mulai musim depan. Apa yang membuat Repsol tak memperpanjang kontraknya dengan Honda?
Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan kerjasamanya dengan Repsol berakhir di akhir musim 2024. Setelah 30 tahun bersama, Honda dan Repsol sepakat berpisah. Adapun kolaborasi antara kedua merek tersebut telah menelurkan banyak prestasi di kelas MotoGP.
“Setelah 30 tahun berkolaborasi di ajang balap motor tingkat tertinggi, Honda Racing Corporation dan Repsol akan berpisah setelah kejuaraan MotoGP 2024,” tulis Honda dalam keterangan resminya.
Kolaborasi antara keduanya dimulai sejak tahun 1995. Logo Repsol kala itu menghiasi motor Honda NSR500. Tak butuh waktu lama, keduanya langsung sukses dan memenangkan balap motor di kelas premier tersebut. Selama tiga dekade berikutnya kolaborasi antara HRC dan Repsol telah menghasilkan 15 gelar juara dunia kelas primer, 10 gelar juara tim kelas primer, 183 kemenangan kelas primer, dan 455 podium kelas primer.
“Honda HRC mendoakan yang terbaik untuk Repsol dalam bisnis dan olahraga mereka di masa depan,” lanjut Honda lagi.
Sebelumnya, kabar Repsol berpisah dengan Honda sudah mencuat sejak awal Juni 2024. Seperti diketahui performa Honda tengah melorot. Dalam tiga tahun terakhir, Honda belum menang balapan lagi. Gelar juara terakhir Honda adalah lima tahun lalu, tepatnya pada tahun 2019. Kala itu Marc Marquez yang menjadi juaranya.
Puncaknya, Marc Marquez memilih untuk meninggalkan tim yang membesarkan namanya itu. Marquez bahkan rela pindah dari tim pabrikan ke tim satelit Gresini Racing, meninggalkan zona nyamannya. Pengembangan Honda RC213V memang tak sesuai harapan The Baby Aliens, motor itu membuatnya sering jatuh hingga akhirnya dia menyerah.
Kepindahan Marquez yang sekarang menunggangi Ducati Desmosedici GP23 itu disebut-sebut berpengaruh besar terhadap keputusan Repsol memperpanjang kontraknya di Honda.
Dikutip Speedweek, setelah Marquez mengumumkan kepindahan ke Ducati sejumlah sponsor yang bersamanya di Honda juga mulai berguguran. Ini juga yang disinyalir jadi penyebab utama Repsol enggan melanjutkan kerjasamanya dengan Honda. Mantan rider Honda Pol Espargaro menyayangkan keputusan Repsol tersebut. Terlebih sudah banyak kesuksesan yang ditorehkan saat keduanya bersama.
“Saya sangat sedih dengan kabar ini karena Repsol merupakan mitra yang diinginkan setiap organisasi. Mereka mendukung olahraga ini di saat terpuruk dan terbaik dan juga membawa pebalap seperti Marc Marquez bisa di posisi teratas dan menunjukkan semangat luar biasa untuk olahraga ini. Saya beruntung bisa menjadi bagian dari hal tersebut,” kata Pol disela-sela MotoGP San Marino.
“Sangat sedih tentunya bila ada yang kehilangan kemitraan seperti ini dan saya harap ini hanya ‘sampai jumla’ dan bukan perpisahan sehingga kita bisa melihat Repsol lagi ke depan,” tuturnya.
Repsol disebut-sebut akan mulai fokus untuk menggarap bahan bakar non-fosil. Pada tahun 2027 di MotoGP, rencananya 100 persen bahan bakar sudah bebas fosil sesuai dengan regulasi baru. Saat ini baru 40 persen. Tak cuma itu, Repsol juga disebut akan makin terlibat dalam Formula 1.
Source : detikoto
https://oto.detik.com/otosport/d-7532418/inikah-yang-bikin-repsol-tinggalkan-honda-di-motogp?mtype=mpc.w.B-boxccxmpcxmp-modelB