Busi dengan elektroda tengah berbahan nikel adalah busi yang umum digunakan, tetapi kini ada busi berbahan platinum. Disebutkan busi platinum bisa lebih baik daripada busi nikel, berikut penjelasannya.
Busi nikel biasanya menjadi busi bawaan sepeda motor atau busi OEM. Busi pemantik pembakaran mesin yang menjadi standar pabrikan ketika sepeda motor dipasarkan.
Tetapi menurut PT Niterra Mobility Indonesia, produsen busi NGK, performa sepeda motor bisa lebih baik dengan busi berelektroda platinum. PT Niterra menyebutnya sebagai langkah upgrade dari sisi busi.
Busi berelektroda tengah platinum, dilabeli NGK G-Power Platinum. Sementara, Platinum yang dikenal dengan istilah platina adalah unsur kimia dengan lambang Pt dengan nomor atom 78 yang memiliki sifat logam putih padat, lunak dan ulet. Memiliki daya tahan tinggi terhadap korosi bahkan pada suhu tinggi yang menjadikan platinum ini sebagai logam mulia.
Sebagai perbandingan terhadap Nikel yang selama ini dijadikan bahan dasar produk busi, Platinum memiliki daya tahan 21% lebih baik terhadap suhu tinggi. Dengan titik lebur yang tinggi tersebut membuat busi berbahan Platinum akan mempunyai kemampuan bertahan terhadap panas lebih baik daripada Nikel.
Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia, menyatakan, (19/6/2024), “Busi platinum memiliki pengapian lebih optimal, sehingga efisiensi bahan bakar meningkat dan masa pakai lebih lama.”
Secara fisik busi G-Power platinum NGK memiliki elektroda atas berbentuk trapezoid sehingga mengurangi efek quenching (pendinginan), dan menghasilkan api lebih lebih cepat dan fokus. Sementara elektroda tengah meruncing sehingga pengapian lebih presisi.
Dengan kemampuan G-Power dalam mencegah terjadinya penumpukan karbon pada elektrodanya, maka kendaraan menjadi lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar dan lebih baik dalam performanya. (Afid/nm)
Source: NaikMotor
https://www.naikmotor.com/244358/busi-platinum-lebih-baik-daripada-busi-nikel-karena-ini/